Saturday, February 7, 2009

Awasi Masa Kadaluarsa Kosmetika Anda

Wanita dan kosmetika adalah 'sahabat sejati', keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kosmetika menjadi berguna karena adanya wanita, sementara wanita dapat menonjolkan kelebihan wajah serta menutupi kekurangannya dengan kosmetika. Namun ternyata Anda juga harus memperhatikan umur dari kosmetika Anda, karena kosmetika dapat kadaluwarsa.

Zat yang digunakan sebagai pengawet pada kosmetika setelah jangka waktu tertentu akan habis atau tidak mem-berikan manfaat lagi. Pada saat inilah kosmetika dikatakan kadaluwarsa. Hi-langnya fungsi pengawet juga dapat menyebabkan banyak kuman berkem-bang biak dan merusak kosmetika, se-hingga memberikan efek negatif untuk wajah. Kadang kita merasa sayang mem-buang kosmetika yang belum habis, namun apabila kosmetika yang kadaluar-sa tersebut tetap digunakan, dampaknya akan sangat merugikan untuk wajah. Misalnya kulit menjadi alergi, gatal, merah, atau bengkak.

Produk kosmetika umumnya diformulasikan dan diujicoba untuk bisa bertahan selama 1-3 tahun. Dengan syarat, produk tersebut tersimpan dan terawat dengan baik. Komposisi produk dan pengemasannya juga harus berkualitas dan terjamin. Bila tidak, bisa saja produk tersebut sudah tak layak digunakan bahkan sebelum tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Produk kosmetika yang tidak disimpan dengan baik (seperti terkena paparan matahari secara langsung atau disimpan dalam suhu udara yang panas), akan memperburuk kualitasnya. Tapi jika produk tersimpan dengan baik, ada kemungkinan produk tersebut masih bisa dipakai setelah tanggal kadaluarsa. Namun Anda harus tetap waspada karena tetap ada kemungkinan masuknya kotoran ke dalam produk tersebut, terlebih lagi pada produk kosmetika untuk mata.

Usia lipstik, maskara, bedak, foundation, pelembab, perona mata, dan lainnya rata-rata bisa bertahan hingga 1-2 tahun. Bedak, lipstik, maskara, atau foundation bersifat fast moving yang biasa digunakan setiap hari, sehingga akan cepat habis sebelum satu tahun. Jadi, meskipun pada kemasannya tak dicantumkan tanggal kadaluarsanya, kosmetika seharusnya bukanlah sesuatu yang dapat disimpan dan dipakai lama.

Jika Anda tipe wanita yang suka mengoleksi berbagai kosmetika yang belum habis lebih dari 1-2 tahun, produk tersebut masih boleh dipakai asal tak terjadi perubahan drastis. Tetapi, jika terjadi perubahan drastis, lebih baik Anda segera membuangnya. Peru-bahan yang dimaksud misalnya berubah warna; berubah bentuk menjadi pecah-pecah, menggumpal, mencair, atau membentuk butiran; serta berbau tidak enak. Hal ini adalah salah satu indikasi bahwa produk tersebut sudah kadaluarsa dan sudah tak boleh dipakai lagi.

Jika perubahannya warnanya tidak ekstrem, misalnya dari warna krem menjadi cokelat muda atau dari putih menjadi sedikit kuning, masih tak apa-apa dipakai, selama tanggal kadaluarsanya di-perhatikan. Perubahan itu diakibatkan kosmetika teroksidasi udara, karena kurang rapat menutup kemasan atau cara menyimpannya kurang baik. Kosmetik sebaiknya jangan terkena sinar matahari langsung atau suhu panas.

Secara umum, masa kedaluwarsa kosmetika adalah sebagai berikut:

Lipstik, lip gloss, lip liner : 2-3 tahun
Alas bedak (foundation) : 1 tahun jika water based, 1,5 tahun jika oil based
Bedak : 1-2 tahun
Blush on : 4-6 bulan
Maskara : 3-6 bulan
Eye shadow : 3-6 bulan
Concealer : 1 tahun
Krim atau gel pembersih : 1 tahun
Cat kuku : 3 tahun

Selain hilangnya fungsi pengawet setelah jangka waktu tertentu, ada pula faktor yang menyebabkan kadaluwarsa jenis kosmetik tertentu tidak sama, yaitu :

Bahan pembuat kosmetika
Kosmetika berbentuk cream, misalnya blush on, lebih cepat kadaluarsa dibanding yang berbentuk bubuk padat. Kosmetika yang berbahan dasar air umumnya juga lebih cepat 'basi' daripada yang berbahan dasar minyak.

Cara penggunaan kosmetika
Pemakaian kosmetika menggunakan kuas dapat memperpanjang waktu pemakaian daripada yang digunakan dengan jari atau yang langsung bersentuhan dengan wajah, seperti lipstik. Hal ini disebabkan adanya kontak langsung dengan anggota tubuh yang jika dalam keadaan kotor akan memindahkan kuman dari wajah ke kosmetika tersebut.

Penyimpanan kosmetika
Kosmetika yang disimpan dalam tempat sejuk dan tertutup rapat akan lebih lama kadaluarsa, karena mengurangi kemungkinan kuman masuk, sehingga umur kosmetika dapat diperpanjang.

Saat membeli kosmetika, jangan abaikan apa yang tercantum pada kemasannya. Memang, tak semua kosmetik mencantumkan tanggal kadaluarsanya, seperti halnya produk makanan. Namun, tetap saja Anda perlu mencermati formula dan kandungan di dalamnya. Kalau perlu, tanyakan pada sales yang menjual kosmetika tersebut.

Sumber

Keputihan dan Penyebabnya

Banyak sekali perubahan yang terjadi saat hamil karena pengaruh hormon, seperti estrogen. Ibu hamil akan mengalami peningkatan pengeluaran cairan vagina lebih dari biasa. Orang awam biasa menyebutnya keputihan.

Keputihan atau dalam bahasa kedokterannya disebut fluor albus atau leukorre adalah cairan yang keluar dari vagina atau liang kemaluan secara berlebihan. Banyak informasi yang berhubungan dengan gejala keputihan tersebut, dan karena itu pula, informasi tersebut menghasilkan mitos yang berkembang.

Konsumsi makanan tertentu sering dituduh sebagai pemicu keputihan seperti ketimun dan nanas, hal ini lebih banyak mitos daripada kebenarannya. Faktanya, keputihan bukan karena makanan tertentu, apalagi nanas kaya vitamin C. Tidak ada makanan tertentu yang dapat memicu terjadinya keputihan.

Informasi lain menyatakan pemakaian obat antiseptik bisa mencegah keputihan. Ternyata, penggunaan obat antiseptik sebagai pencuci kemaluan dapat menyebabkan perubahan flora normal yang ada dalam kemaluan (lactobacillus vagina). Padahal, flora normal ini dibutuhkan tubuh untuk menjaga vagina pada pH asam sehingga flora (kuman) abnormal tidak dapat tumbuh di vagina.

Sebaliknya, dengan memakai sabun antiseptik maka flora normal akan mati dan pH vagina menjadi basa, sehingga jamur dan bakteri abnormal dapat tumbuh yang menyebabkan timbulnya keputihan patologis (tidak normal). Hindari pula penggunaan panty liner karena bahan kapas yang lembab adalah tempat jamur tumbuh subur.

Sementara keputihan pada ibu hamil dikatakan fisiologis (normal) bila cairan yang keluar bertekstur encer, berwarna bening atau putih susu, tidak menyebabkan gatal, dan tidak berbau. Cairan ini biasanya akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya begitu si kecil lahir. Jadi, Anda tak perlu khawatir.

Keputihan dikatakan tidak normal bila cairan keputihan berubah warna menjadi kuning kehijauan, putih bergumpal, berbau, menimbulkan rasa gatal. Penyebab dari keputihan yang terbanyak adalah infeksi jamur (kandidiasis) 52,8 persen, sisanya adalah infeksi bakterial vaginosis 38 persen, trikomoniasis 3,7 persen, dan gonorrhoe 1,2 persen.

Wednesday, February 4, 2009

20 Varian Ciuman

Ciuman memang bukan tindakan yang bisa diatur-atur, keinginan untuk mencium seringkali timbul begitu saja karena Anda begitu menyayangi seseorang. Tapi jika ada gaya ciuman tertentu yang dapat membuatnya amat nyaman sehingga ia begitu dapat menikmatinya sampai meninggalkan kesan yang mendalam, boleh-boleh saja jika Anda praktekkan. Mudah-mudahan Dia semakin sayang pada Anda…

Butterfly Kiss: Mencium bagian tubuh si dia dengan mengedip-ngedipkan bulu mata hingga pasangan terasa geli. Ciuman ini bisa diberikan di pipi, ujung bibir, dahi atau perut.

Cheek Kiss: Biasanya ciuman ini diberikan pada saat kencan pertama sebagai tanda "aku suka padamu". Ciuman pipi ini bisa semakin mesra jika Anda tahu caranya, letakkan tangan Anda di pundaknya lalu sebelum mencium usap dulu pipinya dengan bibir Anda, lakukan dengan penuh kelembutan.

Eskimo Kiss: Ciuman dengan cara saling menggosokkan hidung Anda dengan pasangan. Biar lebih seru dan seperti di Eskimo, lakukan di depan kulkas yang terbuka!

Eyelid Kiss: Sementara pasangan Anda sedang tidur, ciumlah kelopak matanya yang tertutup dengan sangat perlahan dan mesra. Ciuman yang sederhana tetapi bisa berarti sangat mendalam bagi si dia…

Freeze Kiss: Ciuman yang dilakukan setelah bibir ditempeli es batu. Dingin tapi menyenangkan! Ada cara lain yang tak kalah serunya, Anda dan pasangan berciuman sambil memainkan es batu dengan lidah di dalam mulut.

Earlobe Kiss: Ciumlah pasangan Anda tepat di telinganya, tapi jangan bersuara! Cukup dengan hembusan nafas saja karena suara Anda akan membuatnya terperanjat.

The Whipped Cream Kiss: Merupakan jenis ciuman yang menggairahkan dan penuh nafsu. Celupkan jari Anda ke dalam whipped cream, lalu jilat jari Anda secara perlahan-lahan. Selanjutnya Anda dan pasangan saling berpelukan dan berciuman, ciuman yang manis karena di mulut Anda masih
tersisa citarasa whipped cream.

Foot Kiss: Ciuman romantis yang penuh ‘isyarat’. Mungkin pasangan Anda akan sedikit geli, jadi buatlah si dia merasa lebih rileks dan menikmati setiap ciuman Anda. Caranya, pijat-pijat dulu kakinya sembari dielus lalu mulailah aksi ciuman Anda dari bawah ke atas.

Quickie Kiss: Ciuman singkat yang dapat Anda berikan di saat Anda benar-benar sibuk. Kecup hidungnya lalu kecup bibirnya. Ciuman ini hanya membutuhkan waktu ¼ detik!

Forehead Kiss: Disebut ciuman ibu karena ciuman ini bersifat menenangkan bagi siapa saja. Tak ada ciuman di dahi yang dapat membangkitkan nafsu.

French Kiss: Bisa juga disebut The English Kiss atau Soul Kiss, gaya ciuman yang membutuhkan keahlian Anda dan pasangan memainkan lidah.

Fruit Kiss: Ciuman yang menggunakan potongan buah (anggur, stroberi, atau potongan apel). Caranya: Letakkan buah di antara mulut Anda lalu dekatkan mulut Anda padanya. Gigit buah setengahnya sampai bibir Anda dan pasangan saling menempel, lalu silahkan berciuman dengan bergairah.

Hand Kiss: Mencium punggung tangan pasangan dengan mesra lalu merambat ke bagian atas.

Lick Kiss: Sebelum ciuman berlangsung, mainkan lidah Anda pada bibir pasangan. Jika suasana makin ‘memanas’ barulah lidah Anda masuk ke dalam mulutnya. Wow!

Talking Kiss: Sesekali saat berciuman tak ada salahnya Anda mengucapkan I love you di dalam mulutnya. Hmm…suasana berciuman semakin terasa romantis.

Nip Kiss: Ciuman yang erotis dan penuh sensasi. Saat berciuman, sesekali gigitlah bibirnya. Lakukan dengan benar dan jangan membuatnya menjerit kesakitan.

Sip Kiss: Sebelum mencium si dia, teguk sedikit minuman favorit Anda. Lalu tumpahkan di dalam mulutnya. Selanjutnya lumat bibirnya dengan perlahan dan biarkan si dia menikmati ciuman Anda.

The Buzzing Kiss: Ciumlah belakang telingannya dengan perlahan lalu dengan suara geraman dan dengungan mesra menuju ke lehernya. Gigit-gigit lehernya dengan perlahan sampai Anda menemukan mulutnya.

Vacuum Kiss: Ciuman yang dilakukan sambil meniup mulut pasangan sampai pipi mengembang. Lalu kempiskan sehingga ada angin bertiup bolak-balik dari mulut Anda ke mulut pasangan. Tapi hati-hati masuk angin!

Tongue Sucking: Merupakan variasi dari French Kiss, ketika Anda dan pasangan saling memainkan lidah, sesekali hisaplah lidahnya. Pasti si dia akan merasa lebih seksi.

Mau Menurunkan Berat Badan ??? ML Aja.......

Ada cara menyenangkan bagi mereka yang sudah berpasangan dan ingin menurunkan berat badan, yakni Making Love (ML) atau berhubungan seksual. Cara ini bisa dipakai sebagai salah satu program diet penurunan berat badan.

Hal ini diakui Kerry McCloskey, model di New York dan juga seorang aktris. Menurut pengakuan penulis buku Ultimate Sex Diet itu, ia sukses menurunkan berat badan 23 pon atau 11,5 kg dalam waktu enam bulan setelah bertunangan. “Bukan karena stress, tetapi seks” katanya seperti dikutip situs WebMD.

McCloskey merasa lebih baik setelah behubungan seksual dengan tunangannya. “Semakin sering Anda melakukannya, semakin banyak pula endorphin yang dilepaskan,” ujar McCloskey. Hormon endorphin ini merupakan zat kimia otak untuk rasa bahagia.

Hubungan seksual sebenarnya dimulai dengan berpikiran seksi terlebih dahulu dan membuat seks sebagai prioritas. McCloskey merekomendasikan melakukan hubungan seksual 3-5 kali dalam seminggu.

Secara rata-rata, melakukan hubungan seksual membakar 150-250 kalori per 30 menit. ”Karena gratis dan menyenangkan, saya menemukan kalau hubungan seksual menjadi mesin olahraga yang paling mewah,” ungkapnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Laura Berman, Ph.D, LCSW. Tidak diragukan lagi, seks merupakan olahraga yang baik. Menurut asisten professor klinis kebidanan dan kandungan serta psikiater di Feinberg School of Medicine of Northwestern University, Chicago itu, “Seks membuat jantung Anda berdetak kencang meski Anda tidak melakukan acrobat seks dengan luar biasa. Seks merupakan salah satu bentuk olahraga, terutama bila Anda menggabungkan beberapa posisi yang berbeda”.

Saat Anda bergerak dan melenturkan otot-otot, bisa menjadi olahraga yang sangat baik. Anda bisa memasukkan seks sebagai 15-20 menit dari olahraga rutin Anda. Dan yang penting,”Melakukan hubungan seksual menjadi bentuk olahraga yang tidak menjemukan bagi banyak orang,” ujar direktur Berman Center ini.

Saat Anda bergairah dan mencapai orgasme, bisa menjadi aktivitas yang baik bagi system kardiovaskular. Karena itu, lanjut Berman,”Kami mengatakan kepada orang dengan kondisi kesehatan kardiovaskular yang buruk untuk menghindari hubungan seksual”.

Selain menyehatkan, menurut Howard Shapiro, MD, seseorang yang memiliki kehidupan seks yang menyehatkan akan sedikit saja mengalami frustasi,”Ini berarti, mereka akan makan lebih sedikit saat tidak frustasi,” ujar penulis buku Pictur Perfect Prescription ini.

Kehidupan seks yang sehat menurunkan stress. Mereka juga tidak kesepian. Dua hal ini berpengaruh terhadap penurunan berat badan seseorang. Saat kesepian dan mengalami stress, orang akan bealih ke makanan. Berarti, mereka makan lebih banyak.

Dengan kata lain, melakukan hubungan seksual sebagai bagian dari program penurunan berat badan boleh-boleh saja asal dilakukan dengan pasangan tetap Anda.