Friday, December 19, 2008

Makanan Dan Selulit

Tahukah anda bahwa sebenarnya selulit muncul karena pola makan yang salah? Karena banyak perempuan yang bertubuh langsing dan berat badannya yang terjaga, ternyata masih memiliki masalah selulit. Tidak menutup kemungkinan juga, bagi seorang yang overweight akan terhindar dari selulit saat ia menurunkan berat badannya.

Menurut para dokter dan ahli gizi, ada hubungan antara kurangnya suplai darah dengan sel lemak, yang kemudian membentuk cairan sebagai pemicu tumbuhnya selulit karena kita tidak terlalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi untuk menghilangkan selulit lho. Mau tahu, apa saja? Simak berikut ini.

Garam. Memang garam tidak pernah lepas dari setiap masakan yang anda olah, sehingga sulit untuk menghindarinya. Jadi kurangilah mengonsumsi makanan olahan, terutama makanan yang dikemas dalam plastik, karton ataupun kaleng. Ganti dengan buah dan sayuran segar, buncis, tempe, daging tidak berlemak serta ikan.

Kafein. Cobalah mengonsumsi maksimum satu cangkir kopi atau teh setiap hari. Kombinasi kafein yang terlalu banyak dan kebiasaan duduk lama di kursi saat di kantor sepanjang hari dapat mengakibatkan pengerutan pembuluh darah dan sirkulasi darah menjadi tidak lancar.

Gula yang terlalu berlebihan di dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Oleh karena itu, batasilah konsumsi biskuit, permen, kue, coklat dan ice cream. Jangan lupa membaca kemasannya untuk mengecek jumlah gula yang terkandung dalam suatu produk makanan.
Sebaiknya anda mulailah mengonsumsi makanan yang berprotein. Makanan yang mengandung protein dua kali sehari karena protein adalah nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan untuk memperbaiki sel. Protein dapat ditemukan dalam produk susu, tempe, daging tanpa lemak dan ikan.

Perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, karena merupakan jenis makanan wajib dalam program makan sehat. Pilihlah buah dan sayur yang berwarna terang karena mengandung antioksidan. Seperti wortel, mangga, blueberries, kiwi, cabe rawit, bayam, tomat dan lain-lain. So, leave a bad life and welcome healthy life.


Sunday, December 14, 2008

Hubungan Antara Kegemukan & Diabetes

Menurut WHO (World Health Organization), terdapat 30 juta penyandang diabetes sekitar tahun 1985. Dua puluh tahun kemudian meningkat menjadi 230 juta orang. Diperkirakan, dua puluh tahun mendatang, para pengidap diabetes akan berjumlah 350 juta orang. Hal ini sama dengan jumlah penduduk di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di dunia. Wow, tanpa disadari diabetes telah menjadi epidemik baru di seluruh dunia. Apa pasalnya?

Dengan berlalunya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi membuat peradaban manusia makin canggih. Perubahan signifikan pun terjadi pada pola hidup manusia, terutama gerak tubuh dan pola makan. Pada zaman sekarang, manusia terbiasa melakukan kegiatan sehari-hari dengan bantuan alat. Misalnya mencuci dengan mesin cuci bukannya dengan tangan, berangkat ke tempat kerja naik kendaraan bermotor bukannya naik sepeda, naik lift daripada naik tangga, dan sebagainya.

Anak-anak pun juga semakin malas bergerak. Jika dulu mereka permainan anak-anak membutuhkan gerak tubuh di luar ruangan, sekarang mereka lebih suka bermain games di komputer, menjelajah dunia maya, atau menonton televisi. Hal ini membuat kalori yang diasup di dalam tubuh tidak terbakar dan alhasil tubuh menjadi kegemukan.

Di lain pihak, konsumsi makanan manusia malah semakin banyak dan beragam. Makan dijadikan sarana untuk hiburan alih-alih untuk menyambung hidup. Di negara-negara berkembang, muncul kepercayaan bahwa gemuk berarti kemakmuran, sehingga mereka malah membanggakan postur mereka yang besar. Perbaikan tingkat ekonomi juga membuat keluarga menambah lebih banyak lemak dalam menu makanan mereka.

Mengkonsumsi energi lebih banyak yang dapat dibakar oleh tubuh merupakan pemicu penambahan berat badan. Bagi kebanyakan orang, kelebihan energi berasal dari mengkonsumsi terlalu banyak lemak, bukan gula. Para ahli telah menyatakan bahwa ternyata kegemukan adalah penyebab utama diabetes—bukan konsumsi gula yang berlebihan.

Diabetes sendiri adalah penurunan kualitas dan kuantitas hormon insulin yang diproduksi oleh organ pankreas. Insulin berfungsi merubah kadar gula dalam tubuh manusia yang diperoleh dari makanan, menjadi panas atau energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Kegemukan akan mengakibatkan sel-sel lemak berlebih dalam tubuh membangung resistensi terhadap insulin. Jika insulin berhenti diproduksi atau turun kualitas dan kuantitasnya, maka tubuh akan kelebihan gula dan kekurangan energi.

Kalau dulu diabetes banyak diidap oleh orang dewasa di atas 40 tahun, kini diabetes banyak sekali ditemukan pada usia muda, dari mulai kanak-kanak sampai usia dua puluh tahunan. Benang merahnya biasanya sama, yakni kegemukan. Jika tak ingin terjangkit, mulai sekarang mari merubah pola hidup serta pola makan. Hal ini berarti mengatur pola makan dari makanan yang menggemukan ke menu yang lebih sehat, menggiatkan olahraga, dan hidup lebih sehat dengan menyeimbangkan waktu beraktivitas dan beristirahat. Mungkin terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Jangan sampai di masa depan kita menyesal karena sudah terlanjur terjangkit diabetes.

Sunday, December 7, 2008

Suplemen Anti Stress

Banyak sekali beredar suplemen untuk meningkatkan stamina tubuh anda. Ada suplemen tertentu yang bukan hanya meningkatkan kesehatan, tapi juga membantu anda merasa lebih tenang dan kembali memulihkan tubuh dari efek negatif stress.

Vitamin C yang terkenal sebagai antioksidan pencegah penyakit kanker ini juga dapat meredakan stres. Para ahli di grounbreaking University of Alabama menemukan bahwa vitamin C dapat menghentikan pelepasan hormon stres pembuat masalah seperti cortisol. Hormon ini menurunkan sistem imun dan membuka pintu terhadap pilek dan penyakit stres lainnya. Untuk mengantisipasinya, anda dapat meningkatkan intake harian vitamin C sampai 1.000mg. Ternyata vitamin ini juga dapat membantu pencegahan penyakit katarak, kulit terbakar sinar matahari dan menjaga tulang tetap kuat.

Magnesium dijuluki sebagai mineral anti stres. Karena di saat stres, tubuh menggunakan lebih banyak magnesium dibanding kondisi anda yang normal. Tubuh mengambilnya dimana saja yang bisa terambil. Akibatnya, tubuh kekurangan magnesium sehingga menyebabkan pelepasan lebih banyak hormon stres serta makin banyak magnesium yang dikurasnya. Jadi konsumsi suplemen atau multivitamin yang mengandung magnesium sebanyak 800mg sehari, jika anda sedang mengalami stres.

Suplemen minyak ikan dapat meredakan stres, orang-orang yang mendapatkan 7,2gr minyak ikan sehari selama 3 minggu mempunyai kadar hormon stres yang lebih rendah di tengah situasi yang membuat cemas. Kandungan DHA di dalam minyak ikan membantu mengatur zat kimia otak yang menimbulkan rasa senang; serotin. Jika anda stres, mulailah untuk mengkonsumsi suplemen untuk membantu mengatasinya dan sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter anda.

Penyebab Alergi dan Iritasi Karena Pembalut

Pada dasarnya pembalut sudah dibuat seaman dan senyaman mungkin untuk dikenakan. Sebelum dipasarkan, tentunya proses pembuatannya sendiri sudah melalui serangkaian penelitian dan uji coba yang panjang. Walaupun begitu, tetap saja zat-zat yang dikandung pembalut, seperti pewangi, pewarna, bahan perekat, pengawet, pelembut dan sebagainya bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh.

Sebab, tidak semua perempuan bisa tahan zat-zat tersebut. Bagi perempuan yang berbakat alergi, pewangi pada pembalut dapat menjadi salah satu sumber alergi maupun iritasi yang paling banyak ditemukan itu.

Alergi, adalah suatu gambaran perubahan reaksi tubuh seseorang terhadap lingkungan yang berkaitan dengan gangguan pada mekanisme sistem kekebalan tubuh (imunitas). Seorang penderita alergi memiliki bakat sensitif atau rentan terhadap zat-zat tertentu.
Proses timbulnya keluhan juga tidak lepas dari kondisi faktor lain, misalnya, host atau daya tahan tubuh manusianya, Bisa jadi zat-zat itu menjadi masalah untuk satu orang, tapi tidak demikian untuk beberapa wanita yang lain.

Bila disederhanakan ada 3 hal yang bisa menyebabkan munculnya alergi atau iritasi, yakni tubuh yang bersangkutan memang lebih sensitif, bahan pembalutnya "tidak ramah", pemakaian pembalut tidak higienis.

Pada beberapa kasus, awalnya dalam jangka waktu yang lama si perempuan tidak punya keluhan. Namun tiba-tiba saja timbul keluhan gatal dan pedih akibat pemakaian pembalut. Mengapa? Harap diingat, untuk perempuan yang berbakat alergi, ada beberapa fase yang harus dilalui oleh tubuh sebelum benar-benar terjadi alergi.

Bisa jadi pada awalnya tidak ada reaksi yang ditimbulkan, tapi makin lama kulit akan mengenali zat-zat sumber alergi itu dan pada akhirnya menimbulkan keluhan, karena kulit secara berulang terpapar zat yang sama.

Sumber

Menggemukan Tubuh Secara Sehat

Banyak perempuan menginginkan untuk menurunkan berat badannya, hal ini pula yang menjadikan informasi untuk menaikan tubuh secara sehat janggal kita temui. Menaikan berat tubuh dengan cara yang sehat dapat dicapai dengan komposisi yang tepat antara kombinasi konsumsi nutrisi yang tepat serta program menggemukan tubuh secara konstan.

Mengenai nutrisi, sangat penting untuk selalu mengkonsumsi protein, karbohidrat, dan lemak tak jenuh jika ingin tubuh menjadi sedikit berdaging. Protein sangat dibutuhkan, karena mereka memperbaiki dan membangun jaringan otot setelah melakukan aktifitas. Orang pada umumnya harus mendapatkan seperempat gram protein per kilo berat tubuh, sementara untuk menambah berat badan sedianya konsumsi setengah gram per kilo tubuh.

Jangan lupakan karbohidrat, zat yang menghasilkan glukosa. Sehingga tubuh mendapatkan sumber energi. Karbohidrat dibedakan menjadi tiga jenis, ringan, rumit, dan berserat. karbohidrat ringan dapat kita temukan pada jus buah, sementara karbohidrat rumit akan kita temukan pada kentang, tepung terigu, pasta, atau nasi. Dan karbohidrat yang berserat kita jumpai pada sayuran seperti jagung, kaccang hitam, dan brokoli.

Melakukan program penggemukan badan sangat penting untuk makan lebih sedikit dengan frekuensi yang lebih banyak, daripada makan tiga kali sehari dengan porsi yang banyak. Kenapa ini menjadi penting? Karena tingkat frekuensi makan mempengaruhi daya serap tubuh, sehingga semakin sering konsumsi makan maka tubuh akan lebih cepat menyerap nutrisi.